Indonesia, Istilah leak dan bali adalah dua hal yang tak
terpisahkan.Leak merupakan sisi mistis dalam kehidupan masyarakat Bali.Apakah
sebenarnya leak Bali?,,,,istilah yang begitu fenomenal di Bali, dan tak sedikit
membuat merinding bagi yang mendengarnya.
Maaf, penulis menceritakan ini bukan dari pengetahuan
pribadi, sebagian besar isi artikel adalah kutipan dari banyak sumber.Jika anda
meragukan kebenarannya, penulis tidak bisa menjawabnya.Untuk itu sebaiknya
berkonsultasi pada tokoh/sesepuh Bali yang memang benar-benar tahu mengenai
mitologi leak Bali.Dan semua ini kembali lagi pada keyakinan masing-masing, dan
tidak ada sedikit pun maksud dari penulis untuk menyinggung orang atau
masyarakat tertentu selain hanya sebagai bacaan untuk diketahui saja.(Materi:http://artikel-luarbiasa.blogspot.com/2013/03/sisi-mistis-di-bali-yang-manakutkan.html,
http://www.apakabardunia.com/2012/10/leak-bali-ilmu-sihir-di-kitab-calonarang.html)
Mitologi Bali, Leak, pengleakan dan sejarahnya.
Sebenarnya istilah leak Bali lebih luas lagi artinya, yaitu
ada yang namanya leak dan pengleakan.Pada masyarakat Bali sendiri, membicarakan
tentang kata leak atau pengleakan masih merupakan suatu hal yang tabu.
Seseorang yang diketahui memiliki ilmu ngleak tidak boleh disinggung-singgung
tentang ilmunya.Jika Anda percaya leak, sebaiknya tidak sembarangan
membicarakan tentang leak kepada setiap orang yang tidak anda kenal di Bali.
Leak
Leak adalah sebutan untuk makhluk halus yang digambarkan
memiliki perujudan yang menakutkan.Makhluk halus yang disebut leak ini ada dua
nama, yaitu rangda dan celuluk.
1.Rangda
Rangda merupakan ratu dari para leak , konon katanya
perwujudan amarah Dewi Durgha, istri dari dewa siwa (mitologi Hindu bali).
Wujudnya memiliki wajah dengan mata melotot, kuku yang panjang panjang, gigi
taring yang sangat panjang, lidahnya yang menjulur sampai kaki terdapat banyak
bola api diatas lidahnya dan membawa kain putih di tangannya. Rangda biasanya
muncul di Pura Dalem (pura tempat memuja dewa Siwa, selalu berada di dekat
kuburan) padahari hari tertentu, konon seseorang yang melihat Rangda akan sakit
parah selama 3 hari, dan seseorang yang disentuh dengan kain putih milik rangda
akan mati dan tidak dapat lahir kembali (Reinkarnasi). Jika anda melihat
rangda, sebaiknya lari sekencang kencangnya ke tempat yang sejauh jauhnya, jika
anda beruntung anda masih bisa hidup lebih lama.
2.Celuluk
Bukan Ce Luluk atau Teh Luluk, Celuluk adalah leak dan
merupakan anak buahnya si Rangda.Rupa wajah celuluk memiliki ciri mata
yang berlubang, gigi yang besar besar dan kepala yang botak bagian depan.
Walaupun serem, Celuluk tidak bisa membunuh manusia, karena dia adalah Leak
yang sangat penakut. Walaupun ia sendiri penakut, Namun celuluk sangat suka
menakut nakutii manusia. Celuluk memiliki tawa yang sangat mengerikan dan wujud
yang seram, namun jika kita mengancam Celuluk, dia akan ketakutan dan
menghilang. Celuluk biasa muncul di hutan hutan, sungai, jembatan yang sepi,
serta perempatan jalan yang dekat dengan kuburan. Celuluk lebih sering muncul
dihadapan manusia ketimbang leak leak lainnya.
Pengleakan
Pengleakan adalah ajaran ilmu hitam dari bali, dimana
penganutnya akan menjalani kehidupan sebagai leak.Mereka yang menjalani
kehidupan sebagai leak ini konon akan memperoleh keabadian (mortal :)). Seperti
pada jenis ilmu lain, pengleakan juga memiliki tingkatan (level).Tingkat ilmu
pengleak dapat dilihat dari wujud ketika menjadi leak, yang paling rendah
adalah berujud seekor anjing, sedangkan yang paling tinggi adalah berujud seekor
kera. Ilmu pengleakan merupakan hal yang tabu untuk dibicarakan di bali,
seseorang yang diketahui memiliki ilmu ngeleak tidak boleh disinggung tentang
ilmunya.Jika tersinggung, pelaku pengleakan yang sudah tinggi levelnya konon
bisa membunuh orang satu desa dalam satu malam.
Dari mana asal-muasal Ilmu sihir leak?
Kisah Leak ini ceritanya sangat panjang, kira-kira
dimulai sejak jaman kerajaan-kerajaan di Indonesia. Konon pada masa
pemerintahan Airlangga (1006 –
1042 M), di Jawa Timur hidup seorang janda sakti mandraguna, yaitu
bernama bernama Dayu Datu dari Desa Girah. Desa ini terletak di wilayah pesisir
Kerajaan Kediri. Dayu Datu inilah yang kemudian dikenal sebagai Calonarang,
yang diyakini sebagai orang yang pertama menulis ilmu sihir pengleakan.
Lho,,, kan leak dikenal di Bali?,, ini kok di kerajaan
Kediri?,,, inilah yang menarik, baca terus kisahnya,,,,,
Calonarang menuliskan semua ilmu sihir yang dikuasainya
kedalam sebuah “Kitab”, dan oleh pengikutnya disebut
Kitab Calonarang. Namun Mpu Bharadah yang juga sakti mandraguna berhasil
mengalahkan dan membunuh Calonarang, agar kitab dan ajaran ilmu hitam
calonarang tidak tersebar luas.
Seharusnya masalah calonarang dan kitab sihirnya sudah
selesai sampai disini, namun sayangya , murid-murid calonarang tidak ikut
terbunuh, dan mereka berhasil melarikan diri ke Bali.Hingga akhirnya mereka
melestarikan ilmu yang didapat dari gurunya tersebut di Bali. Itulah kenapa
ilmu sihir yang disebut pengleakan itu lestari di Bali.
Yang menarik pada masa itu, agama yang populer adalah agama
Budha aliran Tantrayana. Tantrayana mengajarkan cara pintas menuju Moksa.
Upacara yang dilakukan antara lain menari-nari di atas kuburan dengan iringan
musik (instrumen kangsi dan kemanak) sambil minum darah dan makan daging mayat
yang dilakukan pada malam hari sambil bertelanjang badan.
Ajaran ini kemudian dianut juga oleh raja Kertanegara
(1268-1292 M) dari kerajaan Singasari. Dengan cara demikian terjadilah
pertemuan jiwa antara pelaku upacara dengan dewanya (lihat juga naskah Tantu
Panggelaran disertasi dari Th. Pigeud 1924). Meskipun Ajaran Tantra ditujukan
untuk kebaikan , diyakini Calon Arang juga melakukan ritual yang serupa
yang dia lakukan untuk menyembah/memohon pada Batari Durga, yang notabene
adalah salah satu dewi agama hindu. Sinkritisme?
Pengleakan atau pangiwa(penganut Ilmu Aliran Kiri)
Kata “kiri” atau kekirian dimana-mana
selalu berkonotasi buruk, atau melawan mainstream. Demikian juga pada
masyarakat Bali, kata “kiri” adalah untuk menyebut
golongan ilmu-ilmu atau ajaran yang bertentangan dengan norma dan agama.
Dalam hal ini, ilmu Pengeleakan digolongkan ke dalam “Aji Wegig”.
Aji artinya ilmu, dan wegig artinya sifat yang suka mengganggu orang lain.
Karena sifatnya negatif, maka ilmu ini disebut “panNgiwa”
( Ngiwa berasal dari kata kiwa (Bahasa Bali) artinya kiri. Pangiwa artinya
pelaku perbuatan tidak terpuji/jahat.
Ilmu leak atau pengleakan ini bisa dipelajari dari lontar “ lontar yang memuat
serangkaian amalan Ilmu Hitam. Lontar“lontar
adalah sebutan buku “ buku dari
jaman kuno, yaitu terbuat dari daun pohon lontar yang dibuat sedemikian rupa ,
dan diatas lontar diisi tulisan aksara Bali dengan bahasa yang sangat sakral.
Para pengikut atau murid-murid Calonarang yang
melarikan diri ke bali kemudian menuliskan Ilmu sihir yang dikenal Pengleakan
pada kitab lontar.Mereka membuatnya dalam empat kitab yaitu :
Lontar Cambra Berag,
Lontar Sampian Emas,
Lontar Tanting Emas,
Lontar Jung Biru.
Tak hanya ilmu lain yang mengenal tingkatan, ilmu leak atau
pengleakan juga terdiri dari beberapa tingkatan, yakni:
1. Pengleakan Tingkat Bawah.
Orang yang bisa ngeleak di tingkat ini bisa merubah wujudnya
menjadi binatang seperti monyet, anjing, ayam putih, kambing, babi betina dan
lain “ lain.
2. Pengleakan Tingkat Menengah
Orang yang bisa ngeleak pada tingkat ini sudah bisa merubah
wujudnya menjadi Burung Garuda bisa terbang tinggi, paruh dan cakarnya berbisa,
matanya bisa keluar api, juga bisa berubah wujud menjadi Jaka Tungul atau pohon
enau tanpa daun yang batangnya bisa mengeluarkan api dan bau busuk yang
beracun.
3. pengleakan Tingkat Tinggi
Orang yang bisa ngeleak tingkat ini sudah bisa merubah
wujudnya menjadi Bade yaitu berupa menara pengusungan jenasah bertingkat dua
puluh satu atau tumpang selikur dalam bahasa Bali dan seluruh tubuh menara
tersebut berisi api yang menjalar “
jalar sehingga apa saja yang kena sasarannya bisa hangus menjadi abu.
Konon ilmu-ilmu yang ditulis oleh murid-murid calonarang
tadi hanya sebagian dari apa yang mereka ingat. Sementara isi kitab
Calonarang itu sendiri jauh lebih lengkap, dan tentunya jauh lebih
mengerikan.Itulah sekelumit Cerita sejarah Leak Bali, yang kita rangkum dari
berbagai sumber.
sumber http://www.tipscaraterbaik.com/cerita-sejarah-leak-bali.html