Jumat, 12 Desember 2014





Ribuan umat Hindu dari Malang Raya dan berbagai penjuru kota di Jawa Timur, kemarin (1/4) mengikuti Upacara Ngembak Geni di Pura Luhur Giri Arjuna yang berada di Dusun Junggo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Dengan khusyu umat Hindu dari Malang Raya, Pasuruan, Kediri, Blitar dan Sidoarjo mengikuti peribadatan di Pura terbesar di wilayah Malang Raya ini.

Upacara Ngembak Geni yang menjadi tanda berakhirnya waktu melakukan Catur Brata Nyepi ini selalu dilakukan sehari setelah Hari Raya Nyepi atau jatuh pada pinanggal ping kalih (tanggal 2) sasih kedasa (X).

Lewat peribadatan ini, umat Hindu melakukan Dharma Shanti dengan keluarga besar serta tetangga, mengucapkan syukur dan ksama (saling maaf memaafkan).

Inti Dharma Santi adalah filsafat Tattwamasi yang memandang bahwa semua manusia di seluruh penjuru bumi sebagai ciptaan Sang Hyang Widhi Wasa hendaknya saling menyayangi satu dengan yang lain, memaafkan segala kesalahan dan kekeliruan. Hidup di dalam kerukunan dan damai untuk memulai lembaran tahun yang baru.

Dalam bahasa Bali Ngembak artinya bebas dan Geni artinya api, jadi Ngembak Geni bila dirangkai bermakna bebas menyalakan api (dalam pengertian luas terbebas dan dapat kembali beraktifitas) setelah melakukan nyepi.

Upacara ini dipimpin oleh Romo Resi Rahmadi Darma Catur ini bertujuan untuk memohon kepada Sang Hyang Widhi agar selalu diiberikan keselamatan dan perlindungan.

Dilanjutkan dengan pemberian persembahan kepada Tri Sandya, Panca sembah sekaligus, memohon Waranugraha (keselamatan, kesejahteraan dan kesehatan).

Yang terpenting adalah mengucapkan syukur atas karunia yang diberikan selama setahun yang lalu dan berharap pada tahun baru Saca diberikan kemudahan, kebaikan dan kembali menjadi manusia baru lagi,yang bersih juga suci dari segala dosa dosa dimasa lalu, ujarnya.

Menurut Paryanto, Ketua PHDI (Parisada Hindu Dharma Indonesia) Kota Batu kegiatan Ngembak Geni disepakati dilaksanakan di Pura Luhur Giri Arjuna. Sebelum hari raya Nyepi parade Ogoh-Ogoh dilaksanakan di Rampal, Kota Malang.

Kita lakukan bersama-sama agar lebih semarak, ujarnya. (dan)

sumber  http://www.tempo.co/read/news/2013/03/13/058466776/Umat-Hindu-Malang-Lakukan-Ritual-Ngembak-Geni

Tagged: ,

0 komentar:

Posting Komentar